Dosen

Daftar Dosen Tetap

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

  1. Dr. H. Sam’ani, M.Ag –> (ID Google Scholar)
  2. Dr. Amat Zuhri, M.Ag –> (ID Google Scholar)
  3. Dr. Agus Fakhrina, M.S.I. –> (ID Google Scholar)
  4. Dr. H. Muhandis Azzuhri, Lc, M.A. –> (ID Google Scholar)
  5. Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag –> (ID Google Scholar)
  6. Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag –> (ID Google Scholar)
  7. Dr. Esti Zaduqisti, M.Si –> (ID Google Scholar)
  8. Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag –> (ID Google Scholar)
  9. Dr. H. Hasan Su’aidi, M.S.I. –> (ID Google Scholar)
  10. Kurdi Fadal, M.S.I. –> (ID Google Scholar)
  11. Dr. H. Miftahul Ula, M.Ag. –> (ID Google Scholar)
  12. Maskhur, M.Ag. –> (ID Google Scholar)
  13. Dr. H. Khoirul Basyar, M.S.I. –> (ID Google Scholar)
  14. Muthoin, M.Ag –> (ID Google Scholar)
  15. Dr. H. Arif Chasanul Muna, Lc., M.A –> (ID Google Scholar)
  16. Misbakhudin, Lc., M.A. –> (ID Google Scholar)
  17. Ambar Hermawan,M.S.I –> (ID Google Scholar)
  18. Afith Akhwanuddin, M.Hum. –> (ID Google Scholar)
  19. Nadhifatuz Zulfa,M.Pd –> (ID Google Scholar)
  20. Ani, M.Pd.I –> (ID Google Scholar)
  21. Wirayudha Pramana B, M.Pd –> (ID Google Scholar)
  22. M. Fuad Al Amin, Lc.M..P.I –> (ID Google Scholar)
  23. Vyki Mazaya, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  24. Heriyanto,M.S.I –> (ID Google Scholar)
  25. A., Khotim Muzakka, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  26. Zuhair Abdullah,M.S.I –> (ID Google Scholar)
  27. Makmun, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  28. Machfud Syaefuddin, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  29. Syamsul Bakhri, M.Sos –> (ID Google Scholar)
  30. Cintami Farmawati, M.Psi –> (ID Google Scholar)
  31. Shinta Nurani, M.A –> (ID Google Scholar)
  32. Adi Abdullah Muslim, MA., Hum –> (ID Google Scholar)
  33. Mukoyimah, M.Sos –> (ID Google Scholar)
  34. Lia Afiani, M.Hum –> (ID Google Scholar)
  35. Izza Himawanti, M.Si –> (ID Google Scholar)
  36. Mochammad Najmul Afad, MA. –> (ID Google Scholar)
  37. Qomariyah, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  38. Khaerunnisa Tri Darmaningrum, M.Pd –> (ID Google Scholar)
  39. Kholid Noviyanto, MA.Hum –> (ID Google Scholar)
  40. Muhammad Rikzam Kamal, M.Kom –> (ID Google Scholar)
  41. Ahmad Hidayatullah, M.Sos –> (ID Google Scholar)
  42. Teddy Dyatmika, M.I.Kom –> (ID Google Scholar)
  43. M. Aba Yazid, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  44. Hanif Ardiansyah, MM –> (ID Google Scholar)
  45. Hilyati Auliya, M.S.I –> (ID Google Scholar)
  46. Dr. Muhamad Rifa’i Subhi, M.Pd.I. –> (ID Google Scholar)
  47. Dimas Prasetya, M.A. –> (ID Google Scholar)
  48. M. Subhi Muhmahsoni, M.A. –> (ID Google Scholar)
  49. Nurul Maisyal, M.H. –> (ID Google Scholar)
  50. Adib` Aunillah Fasya, M.Si –> (ID Google Scholar)
  51. Firda Aulia Izzati, M.Pd.
  52. Tsalisa Yuliyanti, M.Pd. –> (ID Google Scholar‬)

Profil Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

Profil tentang Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Pekalongan dapat diunduh dalam bentuh pdf disini 

Video Profil FUAD IAIN Pekalongan

Profil Pimpinan Dekanat FUAD

  1. Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
  2. Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
  3. Wakil Dekan II Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
  4. Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

 

e-megazine Profil FUAD

Sekilas Fakultas

                        FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH                            UNIVERSITAS ISLAM NEGERI K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan secara historis merupakan pengembangan dari Jurusan Ushuludin dan Dakwah STAIN Pekalongan. Sejak STAIN Pekalongan dikukuhkan statusnya menjadi Institut Agama  Islam Negeri (IAIN) Pekalongan pada tanggal 1 Agustus 2016 melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016, Jurusan Ushuluddin dan Dakwah berubah menjadi fakultas yaitu Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Dilihat dari sisi core keilmuan, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah ini merupakan gabungan dari tiga fakultas. Penggabungan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang dimiliki Universitas Islam  Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Dengan demikian, dari lahir sampai perkembangannya saat ini menjadi Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan  dilatarbelakangi  oleh semangat agar lembaga ini terus berkembang dan memiliki daya saing baik ditingkat nasional maupun global.

DEKAN : Dr. H. Sam’ani, M.Ag
WAKIL DEKAN I : Dr. H. Miftahul Ula, M.Ag
WAKIL DEKAN II : Dr. Agus Fakhrina, M.S.I
WAKIL DEKAN III: Dr. H. Muhandis Azzuhri,Lc M.A

VISI

Terwujudnya Fakultas yang Unggul dalam pengembangan Ilmu Ushuluddin Adab dan Dakwah Untuk kemanusiaan berlandaskan budaya bangsa

MISI

    1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan global dalam bidang keilmuan Ushuluddin Adab dan Dakwah;
    2. Mengembangkan ilmu dalam bidang Ushuluddin Adab dan Dakwah melalui penelitian dan publikasi ilmiah untuk pembangunan nasional berlandaskan budaya bangsa;
    3. Berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui penguatan moderasi beragama berbasis keilmuan Ushuluddin Adab dan Dakwah serta budaya bangsa;
    4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah di tingkat nasional dan global;
    5. Menyelenggarakan tata kelola Fakultas secara profesional, transparan, akuntabel, adil dan bertanggung jawab.

Tujuan:

    1. Terselenggaranya pendidikan yang menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan global dalam bidang keilmuan Ushuluddin Adab dan Dakwah
    2. Terwujudnya pengembangan ilmu dalam bidang Ushuluddin adab dan Dakwah melalui penelitian dan publikasi ilmiah yang mendukung pembangunan nasional berlandaskan budaya bangsa
    3. Terbentuknya masyarakat yang moderat dan kompetetif berlandaskan budaya bangsa
    4. Terwujudnya produktivitas dan daya saing pedidikan tinggi ditingkat nasional dan global
    5. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang professional, transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab

Strategi Ofensif

    1. Menguatnya moderasi beragama
    2. Menguatnya status kelembagaan
    3. Meningkatnya tata kelola yang kredibel, efektif, transparan akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.
    4. Meningkatnya kualitas system informasi dan pangkalan data
    5. Meningkatnya kualitas pengelolaan mahasiswa
    6. Meningkatnya kualitas penjaminan mutu pendidikan
    7. Meningkatnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas
    8. Meningkatnya pengarusutamaan gender
    9. Meningkatnya keberpihakan kepada kaum difabel

Strategi Defensif

    1. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan dan kualitas lulusan
    2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah
    3. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat

Strategi Diversifikasi

    1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen dan tenaga kependidikan
    2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat
    3. Meningkatnya kualitas sarana prasarana yang ramah difabel dan ramah lingkungan

Kepemimpinan

  1. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah memiliki pilar tata pamong dalam membangun sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
  2. Kepemimpinan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah memiliki karakter operasional, organisasi, dan publik.
  3. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah memiliki sistem pengelolaan fungsional dan operasional yang meliputi planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing (kepegawaian), leading (kepemimpinan).

Visi, Misi, Tujuan, & Strategi Fakultas

Visi :

Terwujudnya Fakultas yang Unggul dalam pengembangan Ilmu Ushuluddin Adab dan Dakwah Untuk kemanusiaan berlandaskan budaya bangsa

Misi :

    1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan global dalam bidang keilmuan Ushuluddin Adab dan Dakwah;
    2. Mengembangkan ilmu dalam bidang Ushuluddin Adab dan Dakwah melalui penelitian dan publikasi ilmiah untuk pembangunan nasional berlandaskan budaya bangsa;
    3. Berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui penguatan moderasi beragama berbasis keilmuan Ushuluddin Adab dan Dakwah serta budaya bangsa;
    4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah di tingkat nasional dan global;
    5. Menyelenggarakan tata kelola Fakultas secara profesional, transparan, akuntabel, adil dan bertanggung jawab.

Tujuan:

    1. Terselenggaranya pendidikan yang menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan global dalam bidang keilmuan Ushuluddin Adab dan Dakwah
    2. Terwujudnya pengembangan ilmu dalam bidang Ushuluddin adab dan Dakwah melalui penelitian dan publikasi ilmiah yang mendukung pembangunan nasional berlandaskan budaya bangsa
    3. Terbentuknya masyarakat yang moderat dan kompetetif berlandaskan budaya bangsa
    4. Terwujudnya produktivitas dan daya saing pedidikan tinggi ditingkat nasional dan global
    5. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang professional, transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab

Strategi Ofensif

    1. Menguatnya moderasi beragama
    2. Menguatnya status kelembagaan
    3. Meningkatnya tata kelola yang kredibel, efektif, transparan akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.
    4. Meningkatnya kualitas system informasi dan pangkalan data
    5. Meningkatnya kualitas pengelolaan mahasiswa
    6. Meningkatnya kualitas penjaminan mutu pendidikan
    7. Meningkatnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas
    8. Meningkatnya pengarusutamaan gender
    9. Meningkatnya keberpihakan kepada kaum difabel

Strategi Defensif

    1. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan dan kualitas lulusan
    2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah
    3. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat

Strategi Diversifikasi

    1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen dan tenaga kependidikan
    2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat
    3. Meningkatnya kualitas sarana prasarana yang ramah difabel dan ramah lingkungan

Sejarah Fakultas

Secara historis lahirnya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, merupakan perguruan tinggi agama Islam yang cikal bakalnya berasal dari Fakultas Syari’ah Bumiayu yang berdiri pada tahun 1968, kemudian dinegerikan pada Tahun 1970 dan menjadi salah satu fakultas cabang dari IAIN Walisongo Semarang. Pada tahun 1973, IAIN Walisongo cabang Bumiayu dipindah ke Pekalongan, karena ada kebijakan “rasionalisasi fakultas-fakultas cabang” dari pemerintah pusat. Persiapan kepindahan dari Bumiayu ke Pekalongan telah di rintis sejak awal tahun 1972 hingga keluarnya SK Rektor IAIN Walisongo Semarang No. 11 tahun 1972, tanggal 31 Desember 1972.

Seiring dengan perkembangan kebijakan di lingkungan Kementerian Agama, maka pada pidato HAB Depag, 3 Januari 1997, Menteri Agama mengumumkan langkah-langkah penataan pengembangan lembaga tinggi agama Islam di lingkungan IAIN. Langkah kebijakan itu kemudian dituangkan dalam Keputusan Presiden No.11 tahun 1997, tanggal 21 Maret 1997 tentang pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri yang berjumlah 33 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, termasuk STAIN Pekalongan. Pada saat perubahan status menjadi STAIN ini lah dibuka Jurusan Ushuluddin dan Dakwah.

Selanjutnya, tanggal 1 Agustus 2016 STAIN Pekalongan dikukuhkan perubahan statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016. Setelah alih status ini yang semula sebagai jurusan, berubah menjadi fakultas, dan lahirlah Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), yang merupakan gabungan dari tiga fakultas. Penggabungan tersebut mempertimbangkan keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang diiliki IAIN. Selain itu, lahirnya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) dilatarbelakangi oleh semangat agar lembaga ini terus berkembang dan maju dalam memenuhi kebutuhan masyarakat se-eks-Karesidenan Pekalongan dan sekitarnya, maka ke depan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pekalongan diharapkan mampu berkembang menjadi fakultas masing-masing yang mandiri.

Hingga saat ini, Fakultas turut serta dalam memperjuangkan kemajuan Kampus yang saat ini beralih status menjadi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Mulai tanggal 08 Juni 2022 IAIN Pekalongan dikukuhkan perubahan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2022. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah senantiasa mengobarkan semangat bagi universitas agar lembaga ini terus berkembang dan maju dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.