Pekalongan (10/5) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Gus Dur gelar Penguatan Soft Skill dan Pengukuhan Kelulusan Mahasiswa bagi 103 mahasiswa dari seluruh program studi pada Rabu (10/5/2023) di Hotel Dafam Kota Pekalongan.
Pada bulan Mei tahun 2023, FUAD berhasil meluluskan sejumlah 103 mahasiswa yang terdiri atas mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (23), Ilmu Hadis (5), Tasawuf dan Psikoterapi (6), Bimbingan dan Penyuluhan Islam (32), Komunikasi dan Penyiaran Islam (25), dan Manajemen Dakwah (12). Acara ini terselenggara berkat kolaborasi antara Fakultas dan para wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FUAD Dr. H. Sam’ani, M.Ag., mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah lulus pada periode Mei ini. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman mahasiswa FUAD yang telah berhasil lulus dan menjadi seorang sarjana. Harapannya, kalian bisa suskes dan mendapatkan apa yang kalian impikan setelah ini. Tetap ingat pada kampus dan jaga nama baik kampus ketika kalian sudah ke dunia kerja,” kata Sam’ani pada pidato pembukaan acara
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan III FUAD Dr. H. Muhandis Azzuhri, M.A., menyampaikan pesan kepada mahasiswa. “Teman-teman, saya ucapkan selamat karena hari ini akan dikukuhkan, selain itu ada mata acara penguatan soft skill dengan mendatangkan seorang entrepreneur. Silakan diikuti, ambil ilmu sebanyak-banyaknya. Semoga ini bisa menjadi bekal bagi kalian yang berkeinginan menjadi seorang sarjana sekaligus entrepreneur,” ucap Muhandis.
Pada acara tersebut, dilakukan pengukuhan wisudawan FUAD secara bergantian dari tiap prodi. Prosesi pengukuhan dilakukan dengan mengalungan Samir (kalung wisuda) oleh Ketua Program Studi dan penyerahan sertifikat oleh Sekretaris prodi, kemudian dilanjutkan sesi dokumentasi.
Selain prosesi pengukuhan kelulusan mahasiswa, fakultas tak habis akal untuk meningkatkan kebermanfaatan kegiatan bagi mahasiswa. Fakultas berkolaborasi dengan seorang entrepreneur sukses untuk menjadi narasumber melalui penguatan soft skill mahasiswa khususnya dalam bidang entrepreneurship.
Dalam kesempatan tersebut, hadir seorang pengusaha yaitu K.H. Muhammad Rofik Mualimin, Lc., M.Pd.I., yang merupakan pendiri beberapa Perusahaan, Yayasan, bahkan pesantren. Dalam presentasinya, ia menjelaskan bagaimana seseorang melalui proses dalam berwirausaha. “Menjadi sorang entrepreneur jangan nunggu nanti-nanti, mulailah sekarang. Lawan bayangan sendiri, lawan rasa khawatir, ragu, dan takut anda. Gagal itu pasti, dan itulah prosesnya,” pungkas Rofik.
Penulis : Tsalisa Yuliyanti
Editor : Dimas Prasetya