DEKAN FUAD UIN GUSDUR MENJADI NARASUMBER PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI SAMARINDA

Samarinda (4/3/2024) – Menyambut baik undangan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Guru Besar UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sekaligus Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Prof. Dr. H. Sam’ani menjadi narasumber kegiatan bertajuk Penguatan Moderasi Beragama. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di Aula Lt.1 FEBI Kampus 2 UINSI Samarinda pada Senin (4/3/2024)

Selain pimpinan dan peserta dari FEBI U UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua PC Nahdatul Ulama (NU) Kota Samarinda H. M. Asy’ari Hasan serta Indra Semi Kadiyono dan Dimas K. Risky selaku Pengurus PW NU Kalimantan timur.

Prof Dr. H. Sam’ani disambut langsung oleh Prof. Dr. Zamroni, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan UINSI Samarinda mewakili Rektor di Kampus UINSI Samarinda.

Dalam sambutannya, Prof. Zamroni menyampaikan terima kasih atas kesediaan Prof. Dr. H. Sam’ani untuk hadir dan menjadi narasumber dengan tajuk penguatan moderasi beragama bagi sivitas akademika UINSI Samarinda.

“Saya atas nama pribadi juga mewakili pimpinan menyampaikan selamat datang, sugeng rawuh Prof. Terima kasih sudah sudi hadir untuk bersama kita memberi pencerahan tentang moderasi beragama,” ucapnya.

Membahas moderasi beragama, Prof. Zamroni sebut moderasi beragama adalah gebrakan dan gerakan Kementerian Agama untuk membangun sinergi dalam berbangsa dan bernegara.“Moderasi beragama adalah gebrakan dan gerakan Kementerian Agama. Sinergi memperkuat moderasi beragama untuk Indonesia maju dan harmoni,” ucapnya.

“Di UINSI Samarinda ini miniatur kebinekaan di Indonesia karena sukunya sangat banyak, lengkap dan aman damai tapi potensi konflik pasti ada,” jelasnya.

Prof. Zamroni menambahkan bahwa penguatan moderasi beragama memang diperlukan dan betul-betul tepat dilakukan khususnya di Perguruan Tinggi.

“Kegiatan ini penting dan betul tepat program gerakan moderasi beragama dan pasti kita akan diberi pencerahan bagaimana meneguhkan moderasi beragama dalam pengembangan masyarakat dan kualitas akademisi. Tentu ditingkat perguruan tinggi menjadi ujung tombaknya bagaimana penerapan moderasi beragama di masyarakat dan di lingkungan sekitar kita,” lanjutnya.

Menyambung sambutan dan pengantar dari Prof. Zamroni, Dekan FUAD UIN GusDur Prof. Dr. H. Sam’ani, M.Ag. memaparkan lebih detail mengenai Sketsa kehidupan beragama dan moderasi beragama.

Pemaparan materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Sam’ani meliputi penerapan Kerukunan Umat Beragama masyarakat, Urgensi moderasi beragama, Ekstrimisme di semua agama, Berkembangnya radikalisme, Penguatan Moderasi Beragama, Indeks Moderasi Beragama, dan wujud toleransi di Indonesia.

Dr. KH. Moh. Mahrus, S. Ag., M.H.I., Dekan FEBI UINSI Samarinda yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah sebuah penghargaan dan kesempatan yang sangat baik bagi FEBI UINSI Samarinda pada khususnya.

“Mudah-mudahan kehadiran Kiai Sam’ani membawa keberkahan untuk kota Samarinda. Semoga kita bersama juga bisa mendapatkan hikmah dari apa yang telah beliau berikan tentang materi moderasi beragama di kampus UINSI Samarinda,” ucapnya.

Selama di Samarinda, Dekan FUAD Prof Dr. H. Sam’ani, M.Ag tidak hanya menjadi Narasumber seminar Penguatan moderasi beragama di UINSI Samarinda. Pada sore harinya, beliau diterima oleh wakil walikota samarinda Dr. H. Rusmadi Wongso di kediamannya.

Bahkan pada malamnya Dekan FUAD tersebut diminta memberikan Taushiyah di Pondok Pesantren Nabil Husain, kemudian dilanjutkan keesokan harinya menyampaikan materi ceramah di Ma’had Al-Jami’ah UINSI.

Admin