Jaga Mutu Perguruan Tinggi, FUAD UIN Gus Dur Kembali Gelar Audit Mutu Internal

Pekalongan– Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan menggelar kegiatan pekan Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2023 kepada Fakultas/Unit/Lembaga di lingkungan UIN Gus Dur. Salah satu Fakultas yang melaksanakan kegiatan AMI adalah Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Tujuan AMI digelar yaitu untuk meningkatkan aspek mutu bagi kinerja organisasi. Kegiatan AMI yang digelar di Ruang Meeting FUAD Lt.2 ini dihadiri oleh Tim Auditor dari Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan jajaran pimpinan FUAD, Ketua, Sekretaris Prodi, GKM Prodi, anggota UPM Fakultas, dan Analis Pengelola Keuangan APBN FUAD.

Tim Auditor AMI yang bertugas di FUAD diketuai oleh Prof. Dr. Susminingsih,M.Ag, dan beranggotakan Nalim, M.Si, Dr. Abdul Basith, M.Pd, Uswatun Khasanah, M.S.I, Dr. M. Ali Gufron, M.Pd, Dr. Taufiqurrahman, M.Ag, dan Faliqul Isbah, M.Pd. Kemudian juga hadir Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag selaku Evaluator, dan Ahmad Faridh Ricky Fahmy, M.Pd. selaku Observer.

Pada momen pembukaan AMI FUAD, Dekan FUAD Dr. H. Sam’ani, M.Ag., menerima dengan hormat kedatangan seluruh Tim Auditor yang diketuai oleh Prof. Dr. Susminingsih, M.Ag., dan menyatakan kesiapan FUAD dengan seluruh personilnya untuk menyukseskan keseluruhan dari proses AMI yang dilakukan.

“Kegiatan AMI merupakan kegiatan rutinan yang digelar setiap tahun. AMI merupakan proses pengujian yang terdokumentasi untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di kampus sesuai dengan prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar yang mencapai tujuan,” ucap Sam’ani.

“Saya berharap dengan adanya AMI dapat muncul catatan dan rekomendasi atas temuan-temuan yang kedepannya dapat digunakan sebagai sarana peningkatan mutu bagi kinerja organisasi FUAD,” sambung Sam’ani.

Sementara itu, Ketua Tim Auditor Prof. Dr. Susminingsih M.Ag dalam pembukaan acara mengatakan  AMI merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam satu siklus SPMI (sistem penjaminan mutu internal) yang dilaksanakan periodik setiap tahun sekali untuk program studi, fakultas, unit, dan lembaga.

Ia menambahkan, pelaksanaan AMI berperan penting dalam menjaga mutu perguruan tinggi. “Tujuan utama AMI ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup AMI, agar perbaikan sistem penjamin mutu dapat dilakukan dengan mudah makan temuan audit harus diformulasikan dengan baik dan dengan pelaksanaan AMI dapat diperoleh perbaikan sistem penjaminan mutu yang efektif,” ujar Prof. Susminingsih.

Kegiatan itu berlangsung lancar, harapannya melalui kegiatan AMI K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan lebih siap dalam menghadapi reakreditasi dan meningkatkan kerja dengan lebih optimal terutama pada standar mutu yang ditetapkan bersama.

Penulis : Ummi Fauziah ⇔ Editor : Dimas Prasetya

FUAD UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan Lakukan Kerja Sama Akademik dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok

Bangkok, Thailand – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sepakati kerja sama akademik dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Thailand.

Kesepakatan kerja sama ini dilakukan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB yang mempertemukan rombongan FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan KBRI Bangkok.

Dari FUAD UIN Gus Dur, rombongan terdiri dari Dr. K.H. Sam’ani, M.Ag (Dekan), Dr. Miftahul Ula, M.Ag (Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagan), Dr. Agus Fakhrina, M.S.I (Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Muhandis Azzuhri, Lc, MA (Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) dan Hj. Ida Isnawati, S.E., M.S.I (Kepala Bagian Tata Usaha).

Rombongan FUAD UIN Gus Dur disambut dan diterima secara langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Bangkok Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng, Ph.D. beserta dengan Staf KBRI Sofyan.

Achmad Wicaksono selaku Atase atase menyampaikan bahwa sebgian besar Ma’had atau pondok pesantren di Thailand Selatan mengirimkan mahasiswanya paling banyak ke Timur Tengah dan Indonesia, maka nanti dari UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan dapat mengirimkan brosur online ke pihak Atdikbud KBRI Bangkok.

“Brosur sekaligus web pendaftaran mahasiswa baru agar dikirimkan ke saya atau staf nanti akan di forward ke beberapa Ma’had yang ada di seluruh Thailand. Bukan yang hanya di kawasan Thailand Selatan saja tapi juga Ma’had yang berada di wilayah Bangkok,” sebut Achmad.

Pada kesempatan tersebut, Achmad juga menyampaikan kepada Pimpinan FUAD UIN Gus Dur yaitu peluang kepada mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada prodi-prodi tertentu, seperti Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Hukum, dan Prodi Ekonomi untuk melakukan program magang internasional di KBRI Bangkok selama 25 hari.

“Melalui program magang ini para mahasiswa dapat belajar dunia diplomasi, konsuler dan protokoler, komunikasi antar negara, hukum warga negara Indonesia di luar negeri, juga ekonomi terutama pada pasar ekspor-impor,” tambah Achmad. Seterusnya, Achmad selaku Atdikbud berharap agar kerja sama ini berjalan dengan baik sehingga berikutnya akan ada kegiatan bersama yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

Menanggapi kerja sama internasional bidang akademik ini, Dekan FUAD Dr. K.H. Sam’ani, M.Ag., menyampaikan bahwa dari FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa asing melalui tiga jalur, yakni pertama, beasiswa dari jalur Diktis Kementrian Agama Republik Indonesia berupa gratis kuliah/ 0 UKT dan beasiswa perbulan.

Kedua, Beasiswa dari UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan sendiri yang hampir sama dengan beasiswa Diktis, yaitu gratis 0 UKT dan beasiswa perbulan. Terakhir, atau yang ketiga, beasiswa kader pesantren pada prodi Ilmu Hadis FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan,berupa kuliah gratis 0 UKT dan penghargaan bagi penghafal hadis.


Penulis  : Dimas Prasetya

Editor    : Baryachi

Implementasi Kerja Sama, FUAD UIN GusDur Adakan Pemberdayaan Masyarakat di Ma’had Misbah El-Ulum Narathiwat Thailand

Narathiwat, Thailand – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan program pemberdayaan masyarakat level internasional kepada para asatid dan santri Ma’had Misbah el-Ulum Narathiwat Thailand pada Rabu (02/08/2023).

Program pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu program unggulan FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam rangka mengenalkan FUAD UIN Gus Dur ke dunia internasional. Selain mengenalkan FUAD UIN Gus Dur, diharapkan melalui program ini juga dapat menarik minat para siswa di luar negeri agar dapat melanjutkan perkuliahannya di FUAD UIN Gus Dur Pekalongan.

Pada kesempatan ini, Dekan FUAD UIN Gus Dur Dr. K.H. Sam’ani Sya’roni, M.Ag., menyampaikan program pemberdayaan kepada masyarakat yang ditujukan kepada para ustad dan para santri di pondok pesantren Misbah el-Ulum Naratiwhat Thailand dengan materi “The Utilization of Information and Communication Technology for Institutional Branding”.

Pada kesempatan tersebut, Sam’ani menyampaikan bahwa komunikasi antara UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Indonesia yang terpisahkan oleh laut, gunung, hutan, lembaga bahkan negara dengan Ma’had Misbah el-Ulum begitu sangat dekat karena adanya  teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sudah sangat maju sekali.

“Contohnya pendaftaran siswa Ma’had Misbah el-Ulum cukup dilakukan di pondok pesantren tanpa perlu datang ke KJRI ataupun KBRI di Songla ataupun di Bangkok apalagi harus datang dulu ke Indonesia, sehingga dunia ini seakan-akan sudah seperti one village saling terhubung satu sama lain,” jelas Sam’ani.

Lebih lanjut, Sam’ani menjelaskan saat ini pembelajaran dapat dilakukan dengan modern dan efektif karena dilakukan secara daring di mana saja berada. “Saat ini sangat dimungkinkan setiap siswa bisa mempunyai website, blog, vlog, twitter, youtube, Instagram (IG), dan Facebook tentunya untuk positif sebagai bentuk personal branding dan juga menjadi branding lembaga khusudnya di Ma’had Misbahul el-ULum Narathiwat,” pungkas Sam’ani.


Penulis  : Dimas Prasetya

Editor   : Baryachi

Dekan FUAD Menjadi Pengisi Kegiatan Guest Lecture di Universtas Pattani

Pattani, Thailand – Dekan FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. K.H. Sam’ani Sya’roni, M.Ag mengisi kegiatan Guest Lecture (kuliah tamu) tentang “Da’wa on Religious Moderation in Indonesia: Chance and Challenge” di Universitas Pattani Thailand pada 1 Agustus 2023.

Bertempat di Ruang Sidang Rektorat, kuliah tamu dihadiri ratusan sivitas akademika Universitas Pattani Thailand. Pada kesempatan tersebut, Dekan FUAD Dr. K.H. Sam’ani Sya’roni, M.Ag Pekalongan menyampaikan bahwa wajah agama bisa tergantung pada pemeluknya, ia bisa menjadi penyatu (sentripetal) yang mengubur ikatan primordial (kekerabatan, kesukuan, kebangsaan dll) namun sisa juga menjadi pemecah belah (sentrifugal) yang memporak-porandakan sebuah keharmonisan.

“Padahal semua bentuk ekstrim dan radikal tidak ada justifikasi dalam agama, tetapi semua agama dihinggapi kelompok garis keras/radikalis yang biasanya muncul ketika menjadi mayoritas, di sinilah pentingnya sikap moderasi (wasathiyah) yaitu kecenderungan ke arah pertengahan atau upaya menghindari sikap ekstrim (tatharruf) baik ucapan maupun perbuatan,” papar Sam’ani.

Sam’ani juga menambahkan pentingnya sikap moderasi beragama yaitu sikap menghindari keesktreman baik ekstrim kanan (tatharruf tasyaddudy) maupun ekstrim kiri (tataharruf tasahhuly) dalam cara pandang, sikap, dan praktik beragama (tasamuhtawassuti’tidal, tawazun) perlu adanya semangat moderasi beragama yaitu mencari titik temu dua kutub ekstrem dalam beragama.

“Ada pemeluk agama yang ekstrem meyakini mutlak kebenaran satu tafsir teks agama, lalu menganggap sesat mereka yang memiliki tafsir yang berbeda dengannya. Di sisi lain, ada juga umat beragama yang esktrem mengabaikan kesucian agama, atau mengorbankan kepercayaan dasar ajaran agamanya atas nama toleransi kepada pemeluk agama lain. Ini sikap yang harus dihindari,” tegas Sam’ani.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Pattani Prof. Dr. Ismail Lutfi Japakiya menyampaikan tentang pentignya السلام (peace) atau perdamaian, karena kata السلام berakar kata yang sama dengan kata اسلام.

“Apalagi kami di sini adalah umat minoritas, di kalangan mayoritas Budha, simbol-simbol kata Islam tidak perlu ditampakkan tetapi yang paling penting adalah substansinya benar-benar memuat ajaran Islam. Islam jangan cuma chasing-nya saja tetapi isinya, seperti halnya Universitas Pattani ini tidak perlu menampakkan kata Universitas Islam Pattani misalnya, cukup dengan kata Universitas Pattani tetapi prodi-prodi yang ada muatannya adalah Islam,” jelas Prof. Ismail Lutfi.

Ia menambahkan alasan penamaan tersebut karena di Thailand muslim sebagai minoritas bukan mayoritas sebagaimana di Indonesia. Maka tidak heran jika penamaan kampus di Indonesia menyisipkan kata Islam seperti Universitas Islam Negeri K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

“Apalagi Pekalongan yang namanya menggunakan sosok K.H. Abdurrahman Wahid sebagai nama yang tepat bagi sebuah universitas agar mendalami nilai-nilai pluralis dan keberagaman pada sosok Presiden Indonesia yang ke-4 ini khususnya bagi sivitas akademika UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan,” ujar Prof. Dr. Ismail Lutfi.

Penulis  : Dimas Prasetya

Editor    : Anik Maghfiroh

Jalin Kerja Sama FUAD Tanda Tangani MOA bersama Fakulti Pengajian Islam dan Undang–undang

Pattani – Dalam rangka meningkatkan mutu fakultas, Dekan beserta jajaran pimpinan FUAD UIN K.H. Abdurrahaman Wahid melaksanakan kunjungan ke Fatoni Universiti. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 1 Agustus 2023. Dalam kunjungan yang disambut langsung oleh Dekan Fakulti Pengajian Islam dan Undang–undang, Prof. Madya Dr. Abdurrohman Chapakiyadi di ruang meeting Fakulti Pengajian Islam dan Undang– undang Universiti Fatoni Pattani Thailand.

Pertemuan antara Pimpinan FUAD UIN GusDur dengan Pimpinan Fakulti Pengajian Islam dan Undang–undang dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dan membahar program kerja sama antara Fatoni Universiti dengan UIN Gusdur Pekalongan Indonesia, juga antara Fakulti Pengajian Islam dengan Fakultas Ushuuddin, Adab dan Dakwah UIN Gusdur Pekalongan.

Prof. Madya Dr. Abdurrohman Chapakiyadi mengucupkan Selamat datang kepada jajaran pimpinan FUAD UIN GusDur dan memiliki harapan, “Semoga dengan melakukan kerja sama akan semakin meningkatkan relasi internasional, kualitas Lembaga baik Fatoni Universiti maupun UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.” Selain itu, kerja sama ini senantiasa terjalin dan program-program yang direncanakan dapat terlaksana secara berlelanjutan.

Selanjutnya, sambutan Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Dr. H. Sam’ani, M.Ag, yang menyampaikan syukur Alhamdulillah dapat berkunjung ke Universiti Fatoni di Thailand Selatan. Beliau mengucapkan terima kasih karena sudah disambut dengan sangat luar biasa, sehingga merasa seperti di rumah sendiri. Beliau juga memperkenalkan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Jawa Tengah Indonesia. Dekan FUAD Juga menyampaikan bahwa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mempunyai 4 (empat) fakultas, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Selain itu juga memperkenalkan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, yang mempunyai 6 program studi, antara lain Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Prodi Ilmu Hadist, Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Prodi Manajemen Dakwah, dan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Dekan FUAD juga menyampaikan tujuan dari kedatangan ke Fatoni Universiti adalah untuk belajar segala hal yang akan mnejadi manfaat untuk FUAD dan kami memandang bahwa Fatoni Universiti sangat bagus sebagai tujuan, sehingga segala yang positif dari Fatoni Universiti dan sesuai dengan kondisi negeri kami akan kami terapkan di FUAD UIN GusDur. Adapun kerja sama yang terjalin meliputi bidang penelitian kolaboratif, lectur exchange, guest lecture, student mobility, dan student Exchange.

Admin

Penyusunan dan Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi FUAD

Pekalongan (13/8/2023) – dalam rangka peningkatan mutu upps, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah melaksanakan kegiatan Penyusunan dan Penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) FUAD. Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka penyusunan dan penetapan VMTS prodi di lingkungan FUAD yang sesuai dengan visi keilmuan tiap-tiap prodi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa – Rabu, 11-12 Juli 2023 yang dilaksanakan di Ruang Meeting FUAD Lantai 2. Peserta yang diundang dalam kegiatan tersebut di antaranya pimpinan fakultas, kabag fakultas, pimpinan di tingkat prodi dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) FUAD.

Pada awal acara, sambutan disampaikan oleh Dekan FUAD, Prof. Dr. Sam’ani, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini, yaitu dalam rangka menyusun dan menetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) baik di tingkat fakultas maupun program studi. “Harapan saya, kegiatan ini akan melahirkan output berupa visi, misi, tujuan, dan strategi fakultas dan prodi di lingkungan FUAD yang berkualitas dan menjadi pedoman bagi kita untuk melaksanakan program serta kegiatan akademik ke depannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber dari UIN Walisongo Semarang yaitu Prof. Dr. Ilyas Supena,M. Ag. Beliau merupakan Guru Besar Ilmu Filsafat Islam pada Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Walisongo Semarang.

Dalam pemaparannya, Narasumber menyampaikan beberapa poin terkait penyusunan visi misi, di antaranya urgensi visi misi sebagai pilar dalam akreditasi, kriteria penilaian BAN-PT, pengertian dan kriteria visi misi, dan milestone dalam pencapaian visi. Narasumber juga membahas mengenai Analisa renstra dan memberikan rekomendasi penyusunan VMTS bagi FUAD. Rekomendasi tersebut di antranya:

  1. Rumuskan visi keilmuan yang memayungi semua prodi dibawah FUAD
  2. Gunakan kata kunci (standar) sebagaimana digunakan dalam Visi UIN
  3. Jelaskan pengertian masing-masing kata kunci tersebut
  4. Uraikan kata kunci (standar) tersebut dalam kriteria-kroteroa yang terukur
  5. Terjemahkan kata-kunci tersebut dalam berbagai kebijakan dibawahnyasecara konsisten
  6. Implementasikan dalam kebijakan bidang pendidikan
  7. Implementasikan dalam kebijakan bidang Penelitian
  8. Implementasikan dalam kebijakan bidang Pengabdian
  9. Rumuskan dalam target lima tahunan (Renstra) dan tahunan (Renop)
  10. Lakukan monitoring evaluasi untuk melihat ketercapaian VMTS

Admin

Penandatangan MoA FUAD UIN GusDur dengan Lapas Kelas IIB Batang

Batang (11/7) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Batang dalam program penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama atau MoA yang ditandatangani oleh Dekan FUAD UIN GusDur, Dr. H. Sam’ani, M.Ag. dan Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana.

Penandatanganan kerja sama tersebut bertepatan dengan kegiatan Peresmian Ruang Untung Suropati “UNSUR”, Peluncuran BJB Cashless, dan Peresmian Program Psikoterapi WBP, yang dilaksanakan pada Selasa, 11 Juli 2023 pagi dan bertempat di Aula serbaguna Lapas Kelas IIB Batang.

Setelah kegiatan tersebut, Dekan FUAD UIN GusDur menyampaikan harapannya. “penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagi civitas akademika FUAD perlu dilakukan secara terus menerus. Kerja sama dengan Lapas Batang ini dapat membuka jalan bagi kita untuk meningkatkan kompetensi, pengalaman, dan wawasan bagi mahasiswa. Apalagi kita bisa menempatkan mahasiswa kita untuk menjalani PPL di sini.

Adapun rencana program kegiatan yang disepakati dalam kerja sama antara FUAD UIN GusDur dan Lapas Batang yaitu Penyelanggaraan kuliah umum, penyelenggaraan kegiatan bersama berupa seminar, workshop, loka karya, dan pelatihan soft skill mahasiswa, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Pembinaan kepribadian dan layanan konsultasi psikologi bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Batang, Penelitian dan penulisan karya ilmiah kolaboratif, serta Pengabdian kepada masyarakat.

FUAD Gelar Workshop Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Mutu

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan selenggarakan Workshop Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Mutu Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Tahun Akademik 2022-2023 pada tanggal 11 – 13 Juli 2023 di Argowisata Pagilaran Batang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan FUAD, para Ketua Prodi, dan tim UPM (Unit Pengendali Mutu). Wakil Dekan I Dr. H. Miftahul Ula, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Mutu ini memiliki kedudukan penting terutama menjelang audit ISO.

Dalam agenda ini, para peserta secara bersama-sama menyusun Dokumen Mutu tahun 2023-2024 yang meliputi Dokumen Menrisk, Risk Register, dan Konteks Organisasi. Berikutnya para peserta juga menyusun serta menyelaraskan Sasaran Mutu, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan Indeks Kinerja Tambahan (IKT) FUAD.

Sementara itu, Dekan FUAD Dr. H. Sam’ani, M.Ag., dalam pembukaan acara mengungkapkan, melalui agenda Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Mutu menjadi momen mengevaluasi program kerja sekaligus meningkatkan kerja sama semua lini di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan semoga ke depan tidak ada tumpang tindih antar prodi. Kemudian, sasaran dokumen mutu menjadi fokus penting untuk dibahas dan didiskusikan secara intens sehingga peningkatan kinerja organisasi dapat terus meningkat,” tambah Sam’ani. (DP)